NPM : 126210603
KELAS : 5F
MK :
SINTAKSIS
DOSEN MK : ERMAWATI SULAIMAN, S.Pd., M.A.
DOSEN MK : ERMAWATI SULAIMAN, S.Pd., M.A.
MENGANALISIS FRASE PADA KORAN RIAU POS
FRASE ENDOSENTRIK DAN EKSOSENTRIK
1.
Frase
endosentrik
Frase
endosentrik terbagi menjadi 3 bagian :
a. Frase
endosentrik yang koordinatif
b. Frase
endosentrik yang atributif
c. Frase
endosentrik yang Apositif
A. Frase Endosentrik Yang Koordinatif Terdapat Pada :
a. Koran pro Riau 9 september 2014 halaman 21
pada kata pahlawan penyelamat, yang terdapat pada iklan PMI
b. Koran
pro Riau 9 septembar 2014 halaman 29
pada kata pelajar mahasiswa
c. Koran
Riau pos 9 september 2014 halaman 25 pada kata putra putri
d. Koran
Riau pos 20 agustus 2014 halaman 42 pada kata persatuan
kesatuan
e. Koran
Riau pos 20 agustus 2014 halaman 2 pada kata luas besar
frase ini terdiri dari unsur- unsur yang
setara. Kesetaraanya itu dapat dibuktikan
oleh kemungkinan unsur – unsure
itu dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau.
B. Frase Endosentrik Yang Atributif
Terdapat Pada Koran Riau Pos 20 Agustus
2014 halaman 2 judul koran “ 228 Mahasiswa Ikuti Tanoto Foundation di Rapp” pada kata
:
a. Pertama
kali
b. Perguruan
tinggi
c. Siswa
berprestasi
d. Waktu
lalu
e. Wali
kota
f. Kenakalan
remaja
g. Semangat
kebangsaan
Berbeda
dengan frase endosentrik yang kordinatif
frase golongan ini terdiri dari terdiri dari unsur – unsur yang tidak
setara. Karena itu unsur – unsurnya tidak mungkin dihubungkan dengan kata
penghubung dan atau atau.
C. Frase Endosentrik Yang
Apositif Yang Terdapat Pada Koran Riau
Pos :
a. Firdaus
ST MT, Wali kota Pekanbaru halalam 42
b. H.
Suparman S.sos Ms, DPD partai golkar
halaman 21
c. Zulfan
Hamid, Sekretaris daerah Kampar halaman 23
d. H.
Jefri Noer, Bupati Kampar halaman 23
e. Ir
Fasrun Syukri,wakil bupati Rohul halaman 3
FRASE
NOMINAL
Frase nominal adalah frase yang memiliki
distribusi yang sama dengan kata nominal. Persamaan distribusi itu dapat
diketahui dengan jelas dari jajaran.
Frase nominal yang terdapat pada koran Riau pos 20 Agustus 2014 :
a. Rumah
tahanan pada halaman 39
b. Halaman
kantor pada halaman 43
c. Bangunan
sekolah pada halaman 43
d. Warung
kopi pada halaman 32
e. Rumah
sakit pada halaman 32
A. Kategori Kata Atau Frase Yang
Menjadi Unsurnya
Secara kategori frase nominal mungkin terdiri dari :
1. N
diikuti N, maksudnya terdiri dari kata atau frase nominal sebagai UP, diikuti
oleh kata atau frase nominal sebagai UP atau Atr, jadi semua unsurnya berupa
kata frase atau frase nominal. Misalnya ;
Tenda
terpal yang terdapat pada koran Riau pos 20 Agustus 2014
halaman 39
2. N
diikuti V, maksudnya terdiri dari kata nominal sebagai UP. Diikuti frase verbal
misalnya:
Mahasiswa
baru
yang terdapat pada koran Riau pos 20 Agustus 2014
3. N
diikuti bilangan, maksudnya frase ini terdiri dari kata nominal sebagai UP,
diikuti kata atau frase bilangan sebagai Atr. Misalnya:
Tiga
puluh enam lurah hasil seleksi lurah pada koran Riau pos 20
Agustus 2014 halaman 43
Dua
ratus dua puluh delapan mahasiswa halaman 2
4. N
diikuti Ket,maksudnya frase ini terdiri dari kata atau frase nominal sebagai
UP, diikuti kata atau frase keterangan sebagai Atr, misalnya :
Turut
hadir anggota wabicab dan majelis pembimbing hal 42
B.
Hubungan makna antar unsur- unsurnya
Pertemuan unsur- unsur dalam suatu frase menimbulkan
hubungan makna, hubungan- hubungan makna dalam frase nominal sebagai berikut:
a. Penjumlahan
pada kata menggali
dan menimba ilmu pada koran Riau pos 20 Agustus 2014 halaman 2
b. Pemilihan
Pada kata luas atau lebar pada koran Riau pos 20
Agustus 2014 halam 22
c. Penerang
Pada kata daging fm
yang hanya dijual pada koran Riau pos 20 Agustus 2014 halaman 11
2.
Frase
Eksosentrik
1. Frase
eksoderektif yang terdapat pada koran Riau pos 20 Agustus 2014 pada judul
berita “ hanya daging Fm yang dijual” pada halaman 11 :
Pada
kata di jalan gambut desa Pinang Sebatang
Timur,kecamatan Tuakang dan MG (7).
Kontruksi diawali dengan dibawanya tiga orang tersangka ke halaman belakang. tersangka memakai baju tahanan berwarna biru
memakai celana pendek.
2. Frase
nonderektif yang terdapat pada koran Riau pos 20 Agustus 2014 halaman 34 pada judul berita” rencana
pemindahan” pada kata :
Penolakan
juga diutarakan para PKL jalan
teratai yang rencananya akan dipindahkan ke halaman sekolah.tidak hanya si
pedagang yang bakal kehilangan
pelanggan, tetapi kenyamanan murid tentu lebih tergangu, begitu juga sampah
pasar yang akan berserakan di
lingkungan sekolah.
1.
CIRI
– CIRI OBJEK DAN PELENGKAP
a.
Objek
Objek
merupakan bagian kalimat yang melengkapi objek pada umumnya diisi kata, nomina
atau frasa nomina atau klausa nomina.
Ciri-ciri objek
1.
(berada dibelakang predikat)
2.
Dapat menjadi objek dalam kalimat pasif
3.
Berkategori nomina
b. Pengertian Pelengkap
Pelengkap
merupakan bagian dari kalimat yang melengkapi letak pelengkap pada umumnya
dibelakang predikat yang berupa verba.
Ciri-ciri pelengkap
1. Berada
dibelakang predikat dan masih dapat disisipi objek
2. Pelengkap
bisa berkategori nomina verba, adjektifa dan preposisi.
3. Tidak
dapat menjadi kalimat subjek pasif.
2.
Perbedaan
objek dan pelengkap
Perbedaan
objek dan pelengkap antara lain:
a. Objek
hanya berkategori nomina sedangkan pelengkap bisa berkategori nomina, verba,
adjektifa, dan preposional.
b. Objek
tidak dapat didahului preposisi, sedangkan pelengkap dapat didahului preposisi
( di, ke, dari, pada, dan lain-lain)