ANALISIS
KESALAHAN BERBAHASA PADA PIDATO PRABOWO HATTA TOLAK HASIL PILPRES 2014
1. Penggunaaan Unsur yang
Berlebihan atau Mubazir
Bentuk
tidak baku
Saudara-
saudara sekalian sebangsa dan setanah air
Bentuk
baku
Saudara
– saudara sebangsa dan setanah air
Bentuk
tidak baku
Dengan
sepenuh hati, dengan penuh keiginan, dengan penuh semangat,dengan penuh
keikhlasan untuk menghormati keputusan rakyat
Bentuk
baku
Dengan
sepenuh hati,keiginan,semangat,keikhlasan untuk menghormati keputusan rakyat
2. Kalimat yang Tidak Efektif
Bentuk
tidak baku
Kita
adalah saya pejuang demokrasi
Bentuk
baku
Kita
adalah pejuang demokarsi
Bentuk
tidak baku
Saya
kira kami tidak perlu berjuang dibidang politik
Bentuk
baku
Kami
tidak perlu berjuang dibidang politik
Bentuk
tidak baku
Dengan
demikian kami capres dan cawapres mengambil sikap
Bentu
baku
Demikian
kami capres dan cawapres mengambil sikap
3. Adanya Pengaruh Bahasa daerah
Bentuk
tidak baku
Enem
Bentuk
baku
Enam
Bentuk
tidak baku
Mintak
Bentuk
baku
Minta
Bentuk
tidak baku
Diem
Bentuk
baku
Diam
Bentuk
tidak baku
Saiya
Bentuk
baku
Saya
4.
Pemborosan
kata di
Bentuk
tidak baku
Di
atas landasan konstitusi,di atas asas,di atas hukum tidak menggunakan kekerasan
hukum
Bentuk
baku
Di
atas landasan kontitusi,asas,hukum tidak menggunakan kekerasan hukum
5. Pemborosan kata tidak
Bentuk
tidak baku
Tidak
adil,tidak jujur,tidak demokratis,tidak terbuka
Bentuk
baku
Tidak
adil,jujur,demokratis,terbuka
6. Pemborosan kata yang
Bentuk
tidak baku
Yang
jujur,yang adil
Yang
jujur, adil
Seharusnya
kita tidak perlu menggunakan kata tersebut berulang- ulang cukup hanya satu
kali saja, karena terjadi pemborosan kata atau mubazir. Terdapaat juga
pemborosan kata saya dan dan pada pidato Prabowo penolakan hasil pilpres.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar