Selasa, 18 November 2014

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PIDATO PRABOWO HATTA TOLAK HASIL PILPRES 2014



ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PIDATO PRABOWO HATTA TOLAK HASIL PILPRES 2014
1.      Penggunaaan Unsur  yang  Berlebihan atau Mubazir
Bentuk tidak baku
Saudara- saudara sekalian sebangsa dan setanah air
Bentuk baku
Saudara – saudara sebangsa dan setanah air
Bentuk tidak baku
Dengan sepenuh hati, dengan penuh keiginan, dengan penuh semangat,dengan penuh keikhlasan untuk menghormati keputusan rakyat
Bentuk baku
Dengan sepenuh hati,keiginan,semangat,keikhlasan untuk menghormati keputusan rakyat
2.      Kalimat yang Tidak Efektif
Bentuk tidak baku
Kita adalah saya pejuang demokrasi
Bentuk baku
Kita adalah pejuang demokarsi
Bentuk tidak baku
Saya kira kami tidak perlu berjuang dibidang politik
Bentuk baku
Kami tidak perlu berjuang dibidang politik
Bentuk tidak baku
Dengan demikian kami capres dan cawapres mengambil sikap
Bentu baku
Demikian kami capres dan cawapres mengambil sikap

3.      Adanya Pengaruh Bahasa daerah
Bentuk tidak baku
Enem
Bentuk baku
Enam
Bentuk tidak baku
Mintak
Bentuk baku
Minta
Bentuk tidak baku
Diem
Bentuk baku
Diam
Bentuk tidak baku
Saiya
Bentuk baku
Saya
4.      Pemborosan kata di
Bentuk tidak baku
Di atas landasan konstitusi,di atas asas,di atas hukum tidak menggunakan kekerasan hukum
Bentuk baku
Di atas landasan kontitusi,asas,hukum tidak menggunakan kekerasan hukum
5.      Pemborosan kata tidak
Bentuk tidak baku
Tidak adil,tidak jujur,tidak demokratis,tidak terbuka
Bentuk baku
Tidak adil,jujur,demokratis,terbuka
6.      Pemborosan kata yang
Bentuk tidak baku
Yang jujur,yang adil
Yang jujur, adil
Seharusnya kita tidak perlu menggunakan kata tersebut berulang- ulang cukup hanya satu kali saja, karena terjadi pemborosan kata atau mubazir. Terdapaat juga pemborosan kata saya dan dan  pada pidato Prabowo penolakan hasil pilpres.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar